Rajin menyiram, belum cukup. Cara menyiram, dan meletakkan anthurium, juga penting. Bahkan, ada perlunya kita menyulap supaya daun anthurium menjadi kinclong. Berikut sejumlah kiat yang layak disimak.
Penampilan tanaman athurium yang prima selalu menjadi dambaan setiap pemiliknya. Untuk dapat memiliki anthurium yang mantap, prima, eksklusif dan megah, serta sedap dipandang mata, perawatan jelas menjadi kunci utama
A. PENYIRAMAN:
Penyiraman memegang peran penting untuk menjamin pertumbuhan anthurium yang sehat. Namun demikian selalu disarankan, penyiraman tidak boleh berlebihan. Air tidak boleh sampai tergenang, atau media sampai becek. Secara ringkas, penyiraman anthurium hanya berfungsi untuk menjaga kelembaban media saja.
Yang ideal penyiraman dilakukan satu hari sekali, pada pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 17.00, untuk menghindari penguapan. Pada musim kemarau, atau saat suhu sangat tinggi dan kelembaban udara juga meningkat, jadwal penyiraman boleh dilakukan 2-3 kali sehari. Apabila media masih basah, penyiraman tidak perlu dilakukan. Penyiraman yang terlampau sering justru menyebabkan tanaman busuk dan memicu munculnya penyakit.
Upayakan menggunakan air yang bersih dan terhindar dari pencemaran. Penyiraman bisa dilakukan dengan sprayer ke arah media tanamnya, bukan pada daunnya untuk menjaga agar daun tidak robek.
B. PEMUPUKAN:
Pupuk dasar bagi anthurium adalah NPK. Di pasaran saat ini tersedia pupuk NPK dalam bentuk slow release seperti Dekastar atau Osmocote. Apabila menggunakan pupuk ini, pemupukan cukup dilakukan enam bulan sekali. Pupuk NPK diberikan dengan cara disebar di sekitar tajuk tanaman. Jumlahnya, mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.
Jenis pupuk yang diberikan, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan fase pertumbuahnnya:
• Pada tanaman muda, gunakan pupuk dengan kandungan N (Nitrogen) yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif.
• Pada saat tanaman sudah mencapai fase generatif, bisa diberikan pupuk dengan kandungan P (Phospor) dan K (Kalium) yang tinggi guna merangsang munculnya bunga.
Selain pupuk dasar NPK, sebaiknya juga diberikan pupuk kandang atau humus sedikitnya setahun sekali. Pupuk kandang yang digunakan harus steril. Untuk anthurium daun, banyak hobbyst menambahkan dengan menyemprotkan pupuk majemuk, seperti Gandasil atau Atonik sesuai aturan. Disebut pupuk majemuk karena kandungannya tidak hanya NPK tetapi juga ada unsur tambahan.
C. PENEMPATAN:
Anthurium sebaiknya ditempatkan di tempat semi teduh. Tepatnya, lokasi dengan intensitas cahaya antara 30-40%. Misalnya, di teras rumah, halaman rumah di bawah pohon pelindung, atau ruangan dalam dekat jendela.
Jika diletakkan di dalam rumah, sebaiknya taruh dekat jendela atau yang terkena cahaya matahari. Anthurium yang diletakkan di dalam rumah, sebaiknya di keluarkan secara berkala. Sedikitnya 3 hari sekali selama sehari penuh. Karena tanaman yang terlalu lama bnerada di dalam ruangan, cenderung membuat daun-daunnya pucat. Jika ruangan ber-AC, daun menjadi kering dan warna hijau menjadi kusam.
Jika diletakkan di halaman terbuka, harus menggunakan shading net yang memiliki ketebalan 60%, yang memungkinkan hanya 40 % cahaya masuk. Jangan terlalu gelap, atau teduh. Ini bisa membuat pertumbuhan fisik tanaman terganggu. Misalnya, tangkai daun anthurium yang mestinya bertangkai pendek, menjadi memanjang, bentuk daun yang mestinya bulat, menjadi runcing, dan berbagai perubahan lainnya. Yang selalu harus diingat, jangan sampai anthurium kita terkena cahaya matahari langsung, daun anthurium bisa terbakar (necrosis) dan musnah sudah keindahan anthurium sebagai tanaman hias berdaun indah.
D. PERAWATAN DAUN:
Daun adalah bagian dari anthurium yang paling spesial. Kalau daun anthurium kotor penuh debu, atau sobek, kadar ketistimewaannya dengan sendirinya akan merosot.
Untuk menjaga agar daun-daun anthurium kita selalu kinclong dan ngejreng, tentu saja kita harus menjaganya dari kotoran atau debu. Kalau dianggap perlu, boleh saja kita melapnya dengan tissue basah atau kain halus yang basah, setiap hari.
Sedang untuk menjaga agar daun-daun anthurium yang kita sayangi tidak sobek, atau hangus terbakar matahari sebaiknya kita meletakkan tanaman anthurium di tempat yang kita anggap paling aman baik dari lalulintas orang lalulalang maupun cahaya matahari langsung.
E. SANITASI:
Yang dimaksud sanitasi di sini adalah kebersihan yang meliputi kebersihan lingkungan, media tanam dan alat kerja. Harus diingat, bahwa kondisi lingkungan dan cuaca jelek, terutama di musim hujan sering-sering memicu munculnya berbagai jenis penyakit seperti bakteri atau jamur.
Media tanam selalu dianjurkan steril. Tujuannya, juga untuk mencegah munculnya cendawan.
(Dikutip dari buku Pesona Anthurium Daun, karangan Kurniawan Junaedhie, terbit PT Agromedia Pustaka, 2006)
Engglish
How to maintain Anthurium
Diligent flush, not enough. How to flush, and put Anthurium, are also important. In fact, we have the need to turn that into kinclong Anthurium leaf. Here are some tips disimak feasible.
Appearance of plants athurium prima always longed to be the owner. To be able to have a steady Anthurium, prime, exclusive and luxurious, and the harmonious eye, treatment to be clearly the key
A. Sprinkling:
Sprinkling hold an important role to ensure the healthy growth of Anthurium. However, always recommended, sprinkling can not be excessive. Water may not be up to stagnate, the media or to tarnish. In summary, sprinkling Anthurium only serves to keep the moisture media only.
The ideal sprinkling is done once a day, in the morning before 10:00 or after the afternoon at 17:00, to avoid evaporation. In the dry season, or at very high temperature and air humidity also increases, schedule sprinkling may be done 2-3 times a day. If the media is still wet, sprinkling does not need to be done. Sprinkling the cause is often grossly decayed plants and trigger the emergence of the disease.
Strive to use water that is clean and protected from pollution. Sprinkling can be done with a sprayer to the media tanamnya, not the leaves to ensure that the leaf is not torn.
B. Fertilization:
Fertilizer is the basis for Anthurium NPK. In the market at this time available in the form of fertilizer NPK slow release such as Osmocote or Dekastar. When using this fertilizer, fertilization is done in six months. NPK fertilizers are assigned to the way around the plant canopy. Amount, follow the instructions listed on the packaging.
Type of fertilizer is given, should be adjusted to the conditions and phases pertumbuahnnya:
• In young plants, use fertilizers fetus with N (Nitrogen) to stimulate the vegetative growth.
• At the time the plant has reached generative phase, can be given to the womb of fertilizer P (Phospor) and K (potassium) that in order to stimulate the emergence of high interest.
In addition to the basic NPK fertilizer, it is also given humus or manure at least once a year. Manure used must be sterile. For leaf Anthurium, many hobbyst add to inject fertilizer compound, such as Gandasil or Atonik appropriate rules. Called compound fertilizer because abortion is not only NPK but also have additional elements.
C. Placement:
Anthurium should be placed in the semi-shade. Precisely, the location of the light intensity between 30-40%. For example, in the terrace house, the home page under the tree protector, or in the room near the window.
If placed in the home, it is put near a window or exposed to sunlight. Anthurium placed in the home, you should remove it in regularly. 3 days at least once during the day. Because the plant is too old bnerada in the room, tended to create a leaf-leaves pale. If the room air-conditioned, leaves become dry and faint green.
If placed in the open, must use shading net has a thickness of 60%, which allows only 40% of incoming light. Do not be too dark, or fluorescent. This can make the plant subject to physical growth. For example, the Anthurium leaf stalk is short bertangkai, a sweep, the form of a leaf is rounded, a sharp-pointed, and various other changes. Which must always be remembered, lest we Anthurium direct sunlight exposure, leaf Anthurium can burn (necrosis) and has destroyed the beauty of ornamental plants as Anthurium leaved beautiful.
D. CARE leaves:
Leaves of Anthurium is the most special. If Anthurium leaves dirty full of dust, or torn, dry ketistimewaannya itself will degenerate.
To ensure that the leaves of Anthurium kinclong and we always ngejreng, of course, we must guard from dirt or dust. If necessary, we may melapnya with wet tissue or tissue is wet, every day.
Are to ensure that the leaves of Anthurium we do not care about torn, burned or scorched sun should Anthurium plants we put in place most of us safe from either lalulintas people lalulalang and direct sunlight.
E. SANITATION:
The sanitation here is hygiene that includes environmental sanitation, the planting media and tools of work. Must remember that environmental conditions and bad weather, especially in the rainy season often triggers the emergence of various types of disease such as bacteria or fungi.
Media sterile plant is always advisable. The goal, as well as to prevent the emergence of mold.
(Quoted from the book Pesona Anthurium Leaf, Kurniawan Junaedhie essay, published Agromedia PT Pustaka, 2006)
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar